Tipe kerjasama waralaba yang
ditawarkan oleh BATARA POULTRYSHOP ada 3 macam, yang pertama adalah skema
gerai baru dimana Franchisee mengajukan usulan lokasi untuk pembukaan gerai
baru. Skema kedua adalah skema gerai baru – konversi dimana Franchisee mengajukan
usulan lokasi yang masih berupa toko / Ruko kosong yang akan di kembangkan
menjadi Cabang BATARA POULTRYSHOP. Sedangkan skema ketiga adalah skema gerai
take over, dimana Franchisee mengambil alih kepemilikan gerai milik BATARA
POULTRYSHOP yang sudah berjalan.
# Gerai Baru
Berikut ini perkiraan
investasi untuk gerai Alfamart dengan area penjualan seluas 30 m2 hingga 50
m2.*Nilai investasi di luar properti dan dapat berubah sesuai kondisi
pada saat proses pembukaan gerai
Kami memberikan 2 ( Dua ) kemudahan
bagi para pemilik yang mengikuti program yaitu :
1.Pengakuan barang
dagangan milik poultry shop lokal untuk stock pembukaan gerai waralaba BATARA
POULTRY SHOP
2.Jika media gerai /
etalase sudah ada sebagian dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya
investasi
#Poultryshop Take Over
BATARA POULTRYSHOP juga menawarkan “Paket ambil alih” (Take Over),
dimana calon Franchiseedapat mengambil alih gerai milik BATARA
POULTRYSHOP yang telah beroperasi dengan baik.
Tahapan :
Presntasi proposal – Kesepakatan pembelian – Pemindahan Izin –
Perjanjian -Kerjasama – Take Over
Biaya investasi sudah termasuk biaya sewa bangunan untuk 5 tahun,Franchise fee.
50 juta untuk 5 tahun, peralatan gerai dan goodwill
POLA KERJASAMA BATARA POULTRYSHOP
Standard Operating Procedure :
Franchisee mengikuti dan akan
mematuhi segala Standarisasi dan Kebijakan
BATARA POULTRY SHOP dalam hal kerjasama waralaba dan pengelolaan Cabang
toko.
Arus Kas :
Hasil penjualan disetor setiap hari
ke rekening Bank (Escrow Account).
Hasil penjualan hanya dipakai untuk
pembiayaan arus kas toko Franchisee.
Penarikan dana dari Escrow Account dilakukan oleh BATARA POULTRY SHOP
saja.
Jasa giro & pendapatan lain-lain
sepenuhnya menjadi hak Franchisee.
Setiap selesai tutup bulan,
Franchisee dapat men-download laporan keuangan (Financial Report).
Franchisee dkenakan Biaya
Administrasi sebesar Rp 750.000,-./ bulan
Pembayaran kelebihan arus kas tahap
pertama setelah 6 bulan, selanjutnya per-3 bulanan.
Barang Dagangan :
Barang dagangan akan dipasok dari
BATARA POULTRY SHOP dan akan dibayarkan sesuai
jatuh temponya (Hutang Dagang).
Barang dagangan tetap menjadi milik
BATARA POULTRY SHOP hingga Hutang Dagang atas Barang Dagangan tersebut
dibayarkan.
Jenis barang, harga jual, display,
stock level dan promosi ditentukan oleh BATARA POULTRY SHOP.
Biaya Operasional :
Semua biaya operasi harus mengikuti
kebijakan dan SOP BATARA POULTRY SHOP.
Ketentuan dalam hak karyawan mengacu
pada ketentuan Kementerian Tenaga Kerja RI.
Perijinan & Perpajakan Toko
BATARA POULTRY SHOP sesuai dengan ketentuan Pemerintah.
Kontrak, Royalti & Perpanjangan
:
Membayar Franchise Fee Rp 50 Juta
untuk masa kontrak selama 5 th.
Skema Royalti mulai ditarik BATARA
POULTRY SHOP bila penjualan diatas Rp 300 Juta (Gerai Regular) dan 500 Juta
(Gerai Specific). Kontrak & Perpanjangan kelipatan
5 tahun.
BATARAPS.BLOGSPOT.COMMenjelang Siang, kami memasuki daerah Kota Tasikmalaya waktu itu tepatnya di daerah Kawalu pemandangan khas pedesaan terbentang sawah kanan kiri jalan, kicauan anak burung dan suara suara hewan lainnya menyambut kedatangan kami kala itu. Kawalu adalah salah satu kecamatan sentra peternak Ayam Kampung Rakyat Kota Tasikmalaya. Layaknya masyarakat Madura yang hampir tiap keluarga memelihara Sapi, Tapi di sini belum begitu banyak yang tau kalo budidaya Ayam Kampung bisa menguntungkan sangat besar.
Senyum ramah nan hangat Sadut sekeluarga menyambut begitu kami membuka pintu mobil di halamannya yang begitu luas nan asri. Sadut tinggal di Kampung Babakan tengah, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya Jawa Barat. Peternakan 2.500 ekor Ayam Kampung di kelolanya semenjak 8 tahun kebelakang bersama adiknya. Semua hal di kerjakan Sendiri mulai dari membangun kandang dari baja rigan, hingga memelihara Ayam Pedaging dari (DOC sampai ayam dewasa yang siap panen). mengolah pakan self mixing, membeli makan dan minum ayam, sampai membersihakan area kandang. Untuk memasarkan hasil panen, sudah ada bakul langganan yang menjemput langsung ke lokasi kandang. Allhamdulilahnya waktu itu pas ketika ayam Sadut di panen. Ini dia poto ketika hasil panen Sadut. Biasa nya Bakul datang setiap 2 bulan sekali.
Kami memilih Sadut sebagai salah satu peternak untuk pemakaian perdana Produk BOSTERKarena figur yang satu ini sesuai dengan yang kami cari, Yaitu : Pekerja Keras, Berkeinginan keras, Selalu mau belajar dan teachable (bersedia mengikuti aturan main yang jami tentukan yakni melaporkan perkembangan hasil pemakaian BOSTERsetiap minggu).
Mobil Panen Ayam Sadut
Untuk Komposisi, Indkasi dan Aturan pakai bisa di lihat di bawah :
Komposisi :
Setiap kg Mengandung
Sodium Salycilate........ 18.000 mg
L-lysine ........................ 9.000 mg
DL.Methionin ................30.000 mg
Vitamin A................... 2.800.000 IU
vitamin D3..................... 700.000 IU
Vitamin E....................... 2.500 IU
Vitamin B1..................... 1.000 mg
Vitamin B2..................... 2.000 mg
Vitamin B6..................... 2.000 mg
Virtamin B12.................. 2.000 mog
Vitamin C....................... 5.000 mg
Vitamin K3..................... 800 mg
Nicotin Acid................... 7.500 mg
Calcium D Panthotrnate.... 9.000 mg
Micro Electrolyte qs ad...... 1.000 mg
Indikasi :
- Menurunkan temperatur tubuh ayam sehingga meningkatkan konsumsi pakan dan air minum
- Merangsang pertumbuhan ayam pedaging
- Meningkatkan efesiensi ransum
- Mencegah dan Menanggulangi Kekurangan vitamin
- Meningkatkan nafsu makan dan kondisi tubuh ayam.
Dosis Dan Cara Pemakaian :
Larutkan dalam air minum, 5gr untuk 6 - 10 liter
Perhatian :
Air Minum diletakkan di tempat teduh dan di ganti setiap hari.
Obat di simpan dalam kemasan kering. menutup wadah secara rapat, simpan di tempat di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung
Melalui Sadut setiap minggu rutin mengabarkan dengan sangat antusias berbahasa indonesia campur bahasa sunda hehe, bahwa ayamnya sehat-sehat, makannya lahap banget, bobotnya cepet besar, ketika suhu panas biasa nya makan kurang tapi ini rakus banget. dan paling di suka adalah kotorannya garararing ( kering dan padat tidak basah ) meskipun minumnya begitu hebat.Efek baiknya, tumpukan kotoran di bawah tidak tampak lagi larva-larva lalat ( Belatung ) yang menjijikan bagi yang tidak bisa melihat.
Peternak melihat kondisi ayam selama 2 bulan
siap panen dan membrikan daun singkong
supaya ayam tidak kanibal dan stress
Begitulah, Batara Poultry Shop Meluncurkan Produk terbaru dari merk BOSTERsebagai berita gembira bagi dunia peternakan unggas. Peternak yang sering kali mmenghadapi persoalan kualitas pakan yang tak menentu akan menemukan solusinya pada BOSTER. Persoalan wet dropping (kotoran/feces basah) yang kerap di alami ayam pedaging maupun petelur akibat faktor kualitas pakan atau gangguan sistem pecernaan unggas terbukti terselesaikan dengan BOSTER. Beberapa rekan dokter hewan menggaris bawahi jika kotoran yang kering dan padat (tidak mencret) mengindikasikan ternak sehat dengan pencernaan sempurna.
DESINFEKTANAdalah sebutan bagi larutan atau zat kimia tertentu yang dapat membunuh bakteri atau mikroorganisme yang ada pada suatu objek tertentu. Sehingga membuat penggunaan desinfektan penting untuk mencegah terjadinya infeksi.
Beberapa contoh jenis Desinfektan sebagai berikut :
1. BENZAKLIN
URAIAN ® BENZAKLIN adalah antiseptika dan desinfektan multiguna yang memiliki spektrum aktivitas yang luas dan berdaya bunuh kuat terhadap semua kuman patogen penyebab infeksi termasuk virus, bakteri dan jamur. ® Penggunaan BENZAKLIN secara teratur mampu mencegah infeksi kuman patogen dan menyehatkan lingkungan kandang, rumah potong hewan, peralatan, air minum, dll.
INDIKASI
• Desinfeksi kandang, rumah potong hewan, alat peternakan dan mesin tetas.
• Desinfeksi air minum dan telur.
• Pengobatan lokal pododermatitis dan dermatitis yang disebabkan oleh jamur pada ternak dan hewan kesayangan.
• Untuk dipping puting dan cuci ambing.
• Untuk membilas cucian pakaian, handuk, lap, dll.
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN
• Desinfeksi kandang, rumah potong hewan, alat peternakan dan mesin tetas : 6 ml per 1 liter air.
• Desinfeksi air minum : 1 ml per 2 liter air.
• Desinfeksi telur : 10 ml per 1 liter air.
• Pengobatan lokal pododermatitis dan dermatitis yang disebabkan oleh jamur : 10 ml per 1 liter air.
• Untuk dipping puting dan cuci ambing : 2 ml per 1 liter air.
• Untuk membilas cucian ® : 4 ml per 1 liter air.
FORMULA Tiap ml BENZAKLIN mengandung : Benzalkonium chloride (Dimethyl cocobenzyl ammonium chloride) 100 mg KEMASAN Jerigen 1 liter.
KEMENTAN RI No. D. 16053123 PTC.1
2. KLORIN-GARD URAIAN
KLORIN-GARDadalah desinfektan tablet effervescent, digunakan terutama untuk desinfeksi kandang dan permukaan ruangan, peralatan peternakan, sterilisasi air minum dan sebagai antiseptik pada saat pemerahan susu. Jika dilarutkan dalam air KLORIN-GARD menghasilkan asam hipoklorus yang diukur sebagai available chlorine untuk desinfeksi yang nyaman, aman, ekonomis.
Air yang di campur dengan KLORIN-GARD akan bebas dari mikroorganisme pathogen dan sangat aman untuk dikonsumsi.
INDIKASI
• sangat efektif untuk desinfeksi kandang dan permukaan ruangan, peralatan peternakan, sterilisasi air minum dan sebagai antiseptik saat pemerahan susu. Bersifat spektrum luas,
• mampu membunuh mikoplasma, bakteri, virus, jamur, kapang dan protozoa seperti AI, ND, Gumboro, Hog Cholera, PRRS, E. coli, Salmonella, Brucella spp., Staphylococcus spp., Streptococcus spp. dan lain-lain.
• Aman dipakai pada semua jenis ternak seperti sapi, domba, kambing, babi, unggas dan hewan lainnya.
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN
• Sterilisasi air :
1 tablet KLORIN-GARD® per 500 - 1.500 liter air.
• Semprot kandang dan permukaan ruangan :
1 tablet KLORIN-GARD®per 10 liter air.
• Desinfeksi peralatan peternakan :
1 tablet KLORIN-GARD® per 100 liter air.
• Celup kaki :
1 tablet KLORIN-GARD® per 30 liter air.
• Cuci ambing dan puting saat pemerahan :
1 tablet KLORIN-GARD® per 20 liter air.
KEMASAN
Pot isi 50 tablet.
KEMENTAN RI No. D. 11094149 PTM
3. ANTISEPadalah sediaan desinfektan/antiseptik yang digunakan untuk membasmi kuman penyakit dalam waktu relatif singkat.
Unggas: Cacar, Luka, dan Infeksi Kulit serta Membasmi Kuman Penyakit Yang Mudah Menyebar.
Sapi: Membilas ambing sebelum diperah dan pencelupan ambing sesudah di perah.
Keunggulan ANTISEP
Aman
ANTISEP aman (tidak berbahaya) disemprotkan pada kandang yang berisi ayam karena kandungan zat aktifnya tidak bersifat toksin (racun) bagi ayam.
Efektif
Setelah disemprotkan, kandungan zat aktif ANTISEP akan menguap sehingga dapat membunuh bakteri, virus, protozoa, jamur maupun spora yang terdapat di udara. Cairan ANTISEP yang disemprotkan pada sela-sela dinding dan lantai kandang juga dapat membasmi kuman penyakit.
Pemberian mudah
ANTISEP dapat diberikan dengan cara dilarutkan dalam air minum, diencerkan dengan air untuk penyemprotan maupun dioleskan langsung.
Serbaguna
Selain untuk desinfeksi air minum, kandang dan peralatan kandang, ANTISEP dapat juga digunakan sebagai antiseptik putting dan ambing sapi perah sebelum pemerahan.
Aturan Pakai
- Sapi : 10 ml tiap 100 ml air untuk membilas ambing sebelum diperah 25 ml tiap 100 ml air untuk pencelupan putting ambing selama 1 menit setelah pemerahan
- Unggas : Dioleskan pada pengobatan cacar 3 ml tiap 2 liter air minum untuk : mencegah korisa pada peralihan musim, mencegah penularan penyakit ke ayam yang sehat dalam satu kandang, membunuh kuman-kuman yang dapat menyebabkan ND (tetelo), korisa, kolera, typhoid, pullorum dan koksidosis 3 ml tiap 1 liter air dengan memercikkan / menyemprot kandang untuk membunuh kuman dan menghilangkan bau.
Nomor Registrasi
Indonesia: KEMENTAN RI No. D 1207153 PTC.2 4.INTERCIDEURAIAN ® INTERCIDE merupakan antiseptika dan
desinfektan spektrum luas yang aman, mudah digunakan, mengandung iodine yang
bersifat non iritan dan non korosif serta tidak dipengaruhi adanya bahan
organik. Efektif membunuh virus, bakteri jamur, protozoa dan mikoplasma. INDIKASI
INTERCIDE digunakan untuk :
• Cuci tangan, ambing dan dipping puting.
• Antiseptik luka dan pembedahan.
• Desinfeksi kandang, peralatan peternakan, peralatan pemerahan, kendaraan,
tempat cuci kaki, mesin tetas dan rumah potong hewan.
• Sanitasi air dan habitat perairan.
• Irigasi uterus.
DOSIS DAN CARAPEMAKAIAN
• Cuci tangan, ambing dan dipping puting
: 1 ml INTERCIDE per 1 liter air.
• Antiseptik luka dan bagian yang akan dioperasi
: 1 ml INTERCIDE per 1 liter air.
• Desinfeksi kandang, peralatan peternakan dan peralatan pemerahan
: 1 ml INTERCIDE per 2 liter air.
• Desinfeksi kandang bekas wabah
: 2 ml INTERCIDE per 1 liter air.
• Desinfeksi kendaraan dan cuci kaki
: 1 ml INTERCIDE per 2 liter air.
• Desinfeksi mesin tetas & rumah potong hewan
: 1 ml INTERCIDE per 2 liter air.
• Sanitasi air dan habitat perairan
: 1 ml INTERCIDE per 8 liter air.
• Irigasi uterus
: 5 ml INTERCIDE per 20 liter air.
Assalamualikum wr.wb
Selamat Siang Para Peternak Unggas dimana pun anda berada, kali kami mau membahas Chronic Respiratory Disease (CRD) (Ngorok) biasa nya para peternak suka bingung cara mengobati nya kaya gimana sih? faktor nya apa saja? kami akan berbagi pengalaman disini.
Faktor predisposisi (faktor pemicu munculnya penyakit,rea) CRD Kompleks di antaranya sistem pemeliharaan dengan suhu yang terlalu panas dan dingin, kelembaban tinggi, kurangnya ventilasi, litter terlalu lembab, kadar amonia terlalu tinggi dan cara pemeliharaan dengan berbagai umur dalam satu lokasi peternakan.
Faktor- Faktor tersebut sebagian akan mempengaruhi kualitas udara di dalam kandang. Banyak nya partikel debu di udara akan mengganggu kerja saluran pernapasaan. Di tambah dengan konsentrasi amonia yang meningkat dan akhirnya terhirup akan mengiritasi salauran pernapasaan ayam dan merusak silia pada jaringan mukosa. Sel-sel yang ada di permukaan saluran pernapasaan menjadi rusak, sehingga mekanisme awal pertahanan tubuh menjadi terganggu dan agen penyakit seperti M.galliseptikumyang terbawa udara akan mudah sekali menempel dan akhirnya menimbulkan infeksi dan kerusakan yang lebih parah.
Stress juga merupakan salah satu faktor predisposisi dari CRD Kompleks. Ayam yang sebelumnya telah terserang CRD, saat daya tahan tubuh menurun ketika stress maka infeksi lain seperti collibacilosis akan mudah menyerang, sehingga status penyakit meningkat menjadi CRD Kompleks. Hal-hal yang dapat menyebabkan stres pada ayam diantaranya pelaksanaan potong paruh, vaksinasi, heat stress dan ventilasi buruk.
Ciri-Ciri Ayam Kampung Yang Terkena CRD
1. Ngantuk, Lemas dan Sayap Turun
Ngantuk, Sayap Lunglai dan Badan Lemas
Ciri-ciri yang paling mencolok dari ayam yang terkena pilek yaitu ngantuk, badan lemas dan sayap lunglai atau turun.
Namun tidak selamanya ngantuk, badan lemas dan sayap luglai itu menjadi ciri-ciri CRD, bisa juga ayam hanya terkena sakit lain-nya atau karena faktor cuaca yang ekstrim.
2. Kurang Nafsu Makan
Kedua adalah berkurang-nya nafsu makan pada ayam kampung. Ayam yang terkena CRD selain ngantuk juga di ikuti dengan nafsu makan mereka yang menurun secara drastis bahkan enggan untuk makan.
Selain menyebabkan lemas, menurun-nya nafsu makan juga berpengaruh terhadap turun-nya bobot ayam kampung itu sendiri.
Tentu hal ini akan sangat merugikan bagi peternak ayam kampung dimana berat ayam akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapat.
3. Keluar Cairan Dari Hidung
Baik mamalia maupun unggas jika terinfeksi sesuatu pada sistem respirasi /pernafasan-nya pasti tubuh yang terinfeksi akan mengeluarkan cairan sebagai respon penolakan terhadap virus atau bakteri yang menginfeksi.
Nah, jika ayam kampung mengalami hal ini maka saya yakin 100% terkena pilek atau CRD. Untuk itu ada baiknya jika sudah mengetahui secara pasti ayam kampung terkena pilek maka harus segera diobati untuk menghindari kematian.
4. Ngorok dan Cekrek
Apa itu ngorok dan cekrek?
Pernahkah sobat melihat atau memperhatikan ayam yang terkena pilek sesekali akan menggelengkan kepala-nya dengan cepat dan berbunyi “cekrek”.
Yap, gerakan tersebut sebenarnya dilakukan oleh ayam untuk mengeluarkan lendir yang berada di hidungnya.
Yang kedua adalah ngorok, ngorok terjadi karena hidung ayam telah mampet tertutup oleh lendir.
Maka tidak ada pilihan lain lagi bagi ayam untuk menghirup udara selain dari mulut, hal ini menyebabkan bunyi ngorok karena didalam rongga kerongkongan pun sudah terdapat lendir yang mengendap.
Penyebab Penyakit
1. Cuaca Ekstrim
Seperti yang telah disinggung tadi jika daya tahan ayam kampung lebih hebat atau bisa disebut tahan banting, namun tidak dengan cuaca ektrim.
Segala jenis mahluk hidup bahkan tidak terkecuali manusia, cuaca ektrim membuat mahluk hidup tersebut rentan terhadap serangan penyakit.
2. Kebersihan Kandang
80% masalah penyakit datang-nya dari kebersihan kandang yang kurang baik. Kondisi kandang yang kotor dan berbau menyebabkan bibit penyakit tumbuh dengan cepat. Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan ayam itu sendiri.
3. Lalat
Selain kandang yang kotor dan berbau, lalat juga dituding menjadi biang pembawa penyakit. Mengapa?
Hal ini terjadi karena lalat senang hinggap pada kotoran bahkan bangkai, lalat yang telah hinggap kemudian membawa parasit atau virus dari bangkai/kotoran kelingkungan kandang.
Nah, lalat membawa bakteri atau virus ini kemudian hinggap di tempat pakan ataupun minum sehingga bakteri tersebut berkembang biak ditempat tersebut.
Tempat pakan atau minum yang telah terkontaminasi penyakit kemudian bercampur dengan pakan atau minum dari ayam.
Selanjutya ialah pakan dan minum yang telah terkontaminasi bibit penyakit akan masuk kedalam tubuh ayam dan menjadi sebuah penyakit. Jadi hati-hati yah terhadap lalat, terutama terhadap lalat hijau.
4. Tertular Ayam Lain
Proses penularan penyakit pilek dari satu ayam ke-ayam yang lain-nya terbilang sangat cepat.
Kemungkinan penyebaran penyakit ini adalah karena tempat pakan dan minum yang digunakan
berbarengan dengan ayam yang telah terinfeksi.
Cara Pencegahan
1. Bersihkan Tempat Pakan/Minum dan Kandang
pembersihan kandang meliputi semua yang berkontak langsung dengan ayam. Baik berupa kandang, kotoran, tempat pakan dan minum.
Jaga kondisi kandang tetap bersih dan kering, untuk apa? Untuk mencegah bibit penyakit muncul dan berkembang biak.
Kandang yang bersih dan kering juga akan mengurangi datangnya lalat pembawa penyakit.
2. Stabilkan suhu dan kelembaban kandang
Akhir-akhir ini cuaca nampaknya tidak bersahabat bagi para peternak unggas dimanapun berada.
Mengapa?
Penyebab-nya adalah suhu dingin yang cukup ekstrim sehingga sistem imun ayam berkurang sehingga menyebabkan sakit.
Untuk meminimalisir hawa dingin tersebut, ada baiknya peternak menyetabilkan kehangatan kandang dengan menyediakan lampu pijar atau pemanas buatan.
Tentu tindakan ini sangat diperlukan bagi ayam agar tidak kedinginan di malam hari.
3. Semprot Kandang Dengan antiseptik / Desinfektan
Cara pencegahan yang terbukti ampuh adalah dengan menyeprotkan desinfektan kekandang untuk membunuh kuman, virus ataupun bakteri penyebab penyakit.
Desinfektan akan bekerja membunuh biang penyakit baik berupa menyakit crd, cacar, tetelo dan sebagai-nya.
4. Pisahkan Ayam Yang Terinfeksi
Agar tidak menularkan penyakit ke ayam kampung lain, sebaiknya ayam yang terinfeksi segera dipisahkan atau di isolasikan ketempat yang berbeda dan jangan dibiarkan bersama dengan ayam yang sehat. Pisahkan ayam yang terinfeksi dan sambil diobati tentunya.
Lalu bagaimana cara mengobati-nya?
Diantara lain ini dia obatnya :
1. Tyfural Adalahserbuk Larut Air Mengandung Tylosin Dan Vitamin (A & C) Yang Efektif Mengobati CRD Dan Menghilangkan Gejala Ngorok Setelah Vaksinasi. Tyfural Sangat Cocok Ketika Sesudah Vaksinasi Di Berikan Karena Dapat Mengurangi Stress.
Tylosin Adalah Antibiotik Makrolida Yang Memiliki Khasiat Yang Baik Terhadap Mycoplasma Gallisepticum Yang Menyebabkan CRD. Tylosin Dengan Cepat Diserap Dari Saluran Pencernaan, Sehingga Konsentrasi Tinggi Obat Dalam Darah, Oleh Karena Itu Mencapai Situs Infeksi Pada Saluran Pernapasan Dalam Konsentrasi Yang Cukup Untuk Menghilangkan Bakteri. TYFURAL Dilengkapi Dengan Vitamin A Dan C Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Terhadap CRD.
- Komposisi Setiap Kg Mengandung:
Tylosin 80 G Vitamin A 10.000.000 IU
Vitamin C 30 G
-Indikasi
• CRD
• Mengatasi Mendengkur Setelah Vaksinasi.
- Dosis
• Pencegahan: 1 Gram Per Liter Air Minum Pada Hari Berikutnya Setelah Vaksinasi Selama 3 Hari Berturut-Turut Untuk Mengatasi Mendengkur.
• Pengobatan: 2 Gram Per Liter Air Minum Selama 5 Hari Berturut-Turut.
Perhatian Berhenti Memberi TYFURAL 5 Hari Sebelum Unggas Disembelih Untuk Konsumsi Manusia. Nomor Pendaftaran Indonesia: DEPTAN RI No D 01021262 PKS. 1
2. DOXYVET Adalah antibiotik berbentuk serbuk larut air untuk mengatasi infeksi pernapasaan.
- Indikasi
CRD (Ngorok)
- Keunggulan
Ampuh di gunakan untuk mengatasi serangan Mycoplasma gallisepticum yang menyebabkan penyakit Chronic Respiratory Disease (CRD).
- Berspectrum Luas
Selain ampuh di gunakan untuk membunuh Mycoplasma gallisepticum, DOXYVET juga dapat mengatasi bakteri Gram (-) mau pun bakteri Gram (+).
- Stabil
Kandungan zat aktif dalam DOXYVETstabil sehingga tahan lama di simpan pada tempat yang sejuk dalam wadah tertutup dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Aman DOXYVETaman bagi unggas karena tidak menimbulkan keracunan dan efek samping terhadap pertumbuhan dan produktivitas ayam apabila di berikan sesuai dosis pemakaian.
- Kemasan Beragam DOXYVETtersedia berbagai kemasaan sehingga memudahkan peternak memilih kemasan yang sesuai kebutuhan.
- Pemberian Mudah DOXYVETtersedia dalam bentuk serbuk yang mudah larut dalam air minum sehingga pemberiannya mudah dan dapat di berikan secara masal.
- Aturan Pakai
2 gram tiap liter air minum atau 0,4 gram tiap berat badan, di berikan selama 3 hari berturut turut.
Nah itu dia buat teman - teman peternak doxyvet yang ampuh untuk mencegah dan mengobati penyakit CRD yang cocok di segala perubahan musim, rekomendasi banget ini mah.
3. KITAMOXIN
Adalah Obat CRD yang pengobati penyakit usus dan pernapasaan yang terkait dengan Kitasamysina dan melakukan bakteri sensitif Doxycyline pada unggas.
- Komposisi
Mengandung Amoxsisiklin dan Kitasimisin - Indikasi
Antibakteri yang peka terhadap Kitasimisin pada hewan
- Klarifikasi
Obat keras yang bersepctrum luas
- Kemasan
250 gram, 1kg
Tersedia dalam bentuk serbuk yang mudah larut dalam air minum sehingga pemberiannya mudah dan dapat di berikan secara masal.
Obat ini sangat ampuh banget untuk mengobati penyakit CRD pada unggas.
4. ENROVET Adalah obat sepectrum luas antibotik, di di indikasikan untuk pencegahan dan pengobatan pernapasaan. Enterik dan infeksi saluran kemih di sebabkan oleh gram positif (+) dan bakteri gram negatif (-). (Staphylococci, streptoccoci, e.coli, haemophilus, pasteurella, klebsiella, dan salmonella) serta Mycoplasma (RAL), Rickettsia, dan klamidia baik di unggas maupun di hewan besar dan kelinci.
Komposisi :
Masing-Masing setiap KG berisi : 120 g enrofloksasina
Sifat :
- Anti bakteri agen milik quinolone asam karbon kelompok, digunakan untuk pengobatan berbagai bakteri dan mycoplasma. - Di gunakan untuk kontrl infeksi yang di sebabkan oleh gram (+) dan gram (-). - Diindikasikan untuk pencegahan dan pengobatan pernapasaan, enterik dan infeksi saluran kemih. - Ditandai dengan fakta bahwa itu adalah cepat di serap, sehingga konsentrasinya dalam darah tinggi.
Indikasi
- Untuk pengobatan CRD kompleks dari infeksi bakteri lain yang menyertainya - Untuk pengobatan penyakit kolera unggas. baik bentuk pernapasaan pencernaan ataupun bentuk kronis. - Untuk pengendalian infeksi bakteri yang peka terhadap antibiotik Enrofloksasin. - Untuk mengatasi infeksi bakteri gram (+) dan gram (-) seperti Mycoplasma sp, Chlamydia, baik pada nggas maupun paada ternak lainnya (sapi, kambing/domba babi )
Dosis dan Cara Pemakaian Larutkan dalam air minum di berikan selama 3-5 hari Unggas : 1g / 2 L air minum sapi, kambing/domba, babi : 1 g / 40kg bb
Withdrawal time Pengobatan di hentikan 5 hari sebelum ayam di potong
Klik untuk melihat tutorial Enrovet
5. ERYSUPRIM Adalah serbuk larut air, kombinasi Erythromycin, Sulfadimethoxine, Trimethoprim yang bekerja sinergis membasmi kuman penyebab CRD dan CORYZA.
Dosis dan Cara pakai 1 Gram per liter air minum selama 5 hari berturut turut
Peringatan Berhenti pemakaian 5 hari sebelum unggas di sembelih.
Simpan dalam wadah tertutuo rapat, di tempat yang kering dan sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung.
6. TETRA CHLOR Adalah berbentuk serbuk yang larut dalam air dan kapsul yang mengadung 2 antibiotik bersepectrum luas, Vitamin B kompleks, Vitamin C dan Mineral. Kombinasi antibiotik, vitamin, dan mineral tersebut akan mempercepat proses penyembuhan.
Aturan Pakai Serbuk 0,4 gr / kg berat badan atau 2 gr / 1 liter air minum. Di berikan selama 5 hari berturut - turut, Untuk penggunaan massal
Aturan Pakai Kaplet
- Umur 4 minggu: Sehari 1 kali isi kapsul
- Umur 4-8 minggu: Sehari 2 kali isi kapsul
- Umur lebih dari 8 minggu: Sehari 2 kali isi 1 kapsul
Obat diberikan selama 4 -5 hari secara berturut-turut.
PERHATIAN:
Hentikan pemakaian obat 3 hari sebelum unggas dipotong.
7. NEO MEDITRIL-I Adalah Obat berbentuk larutan injeksi yang bekerja menghambat kerja enzim DNA gyrase yang di perlukan untuk pembelahan inti sel bakteri. NEO MEDITRIL-Imenghambat pertumbuhan dan perkembang biakan bakteri sehingga efektif mengatasi berbagai penyakit infeksi bakteri pada ternak.
Indikasi - Ruminansia dan Babi SEP (Swine Enzootic Pneumonia), infeksi Haemophilus sp., AR (Atropic Rhintis), Pasteurellosis dan ganggu saluran pencernaan serta infeksi yang belum di ketahui penyebabnya. - Unggas CRD kompleks, colisepticemia, korisa, kolera, dan infeksi bakteri lainnya.
Keunggulan NEO MEDITRIL-I
Berspektrum luas
NEO MEDITRIL memiliki daya kerja yang luas sehingga ampuh membunuh semua bakteri, termasuk bakteri Gram (-), seperti Escherichia coli, Salmonella sp., Haemophilus sp., Pasteurella multocida, Mycoplasma sp., maupun bakteri Gram (+) seperti Staphylococcus sp., dan Streptococcus sp.
Efektif
NEO MEDITRIL efektif menghambat kerja enzim DNA gyrase yang diperlukan untuk pembelahan inti sel bakteri sehingga bakteri tidak dapat tumbuh dan berkembang biak.
Ampuh
NEO MEDITRIL bekerja langsung pada inti sel bakteri yang merupakan bagian utama dari bakteri sehingga ampuh membunuh bakteri (bakterisidal).
Aman
Tidak menimbulkan keracunan ataupun efek samping pada ternak apabila diberikan sesuai dengan dosis dan aturan pakai sehingga tidak menghambat pertumbuhan dan produksi telur.
Aturan Pakai
A.) Ruminansia, babi
Penyuntikan secara intramuskuler (tembus daging/otot):
- 0,5 ml tiap 10 kg berat badan per hari sebagai dosis awal, kemudian dilanjutkan dengan pemberian - - 0,25 ml tiap 10 kg berat badan selama 3-4 hari berturut-turut
Untuk kasus yang parah:
- 0,5 ml tiap 10 kg berat badan selama 4-5 hari berturut-turut
B.) Unggas
Penyuntikan secara intramuskuler (tembus daging/otot) atau subkutan (bawah kulit):
DOC JOPER CITRA LESTARI FARM
sudah terbukti kualitas nya , kita telah menyebarkan DOC JOPER dari Brand tersebut ini sudah lebih dari tahun 2015 sampai sekarang , Alhamdulillah konsumen banyak yang puas karna kualitas nya .
untuk pemesanan doc ayam kampung super ( DOC JOPER ) MEREK CITRA LESTARI FARM
Bisa hubungi kami ke 082118720808 ( Sendy )
Semangat terus peternakan Indonesia
Semoga menjadi tuan rumah di negri sendiri
PENJELASAN Vaksin ND - IB ini bertujuan untuk menimbulkan kekebalan ayam terhadap infeksi ND dan IB Tersedia dosis 100 - 2000 ekor Gann.. METODE PEMBERIAN VAKSIN : *Metode tetes mata untuk anak ayam usia 3 hari. Vaksin di campur dengan larutan biru/ dapar, kocok, teteskan di salah satu mata saja. *Metode Injeksi intramusculer/ suntik pada otot dada atau paha. Metode ini untuk ayam yang telah berusia 30 dan 50 minggu. Vaksin dicampur dengan pelarut AQUA DESTILATA, kocok rata lalu di suntikkan ke ayam.
Potensi genetik akan optimal apabila didukung oleh faktor lingkungan yang sesuai dengan kondisi tumbuh kembang ayam tersebut. Perkembangan ini bukan tanpa kendala, meskipun waktu pemeliharaannya relatif sebentar. Tentunya harus diantisipasi dari awal pemeliharaan ayam terutama pada masa-masa kritis pemeliharaan.
Masa Kritis Ayam
Masa kritis ayam adalah masa dimana ayam mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Masa kritis terjadi pada 2 minggu pertama pemeliharaan ayam. Bisa dibilang juga saat masa indukan anak ayam atau masa brooding. Ibaratnya seperti bayi yang baru lahir, biasanya akan dirawat diruang khusus agar pengawasan lebih intensif, bahkan kadang perlu dirawat diruang inkubator untuk mendapatkan penghangat.
Begitupun pada ayam yang sedang dalam masa kritis, perlu diberikan monitoring lebih agar pertumbuhannya optimal. Kenapa penting? Karena pada masa ini sistem pencernaan dan sistem kekebalan belum sempurna dan belum siap dengan perubahan lingkungan. Pada periode ini akan terjadi proses perbanyakan sel (hiperplasia) untuk perkembangan organ dan sistem vital anak ayam, diantaranya:
Sistem kekebalan tubuh
Kekebalan yang berperan pada masa ini ada 2 yaitu kekebalan pasif dan aktif. Kekebalan pasif merupakan kekebalan yang ditransfer dari induk ayam melalui kuning telur (maternal immunity/ antibodi maternal). Oleh karena itu, penyerapan sisa kuning telur harus berlangsung cepat dan tuntas. Sedangkan kekebalan aktif dihasilkan dari pemberian vaksin (vaksinasi) maupun infeksi virus lapangan.
Masalah yang Sering Dijumpai
Bahasan mengenai masa kritis pemeliharaan ayam Kampung memang tidak akan ada habisnya, fakta di lapangan menunjukkan faktor manajemen pemeliharaan berperan penting dalam menghasilkan performa ayam. Namun demikian, kadang peternak tidak menyadari hal tersebut sehingga kadang lalai dalam menjaga agar ayam mendapat kondisi yang nyaman untuk pertumbuhan. Diantaranya yaitu:
Kandang belum siap menjelang penerimaan DOC (chick in)
Kondisi tersebut dapat terjadi terutama jika masa istirahat (kosong kandang) singkat, sehingga peternak belum sempat melakukan pembersihan kandang atau peralatan secara menyeluruh. Jika hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan DOC tidak segera mendapat tempat tinggal yang nyaman.
Kandang indukan terlalu padat
Dengan alasan efisiensi, kandang indukan diisi dengan jumlah ayam yang melebihi kapasitas, sehingga hal ini dapat menyebabkan persaingan dalam mendapatkan makan, minum dan udara bersih antar ayam.
Kesalahan manajemen tirai
Karena alasan takut kedinginan pada masa brooding, biasanya tirai kandang akan ditutup total dengan tujuan agar panas dari brooder terfokus. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kelancaran sirkulasi udara bersih dan kotor bahkan hingga menjadi faktor pemicu infeksi penyakit contohnya penyakit pernapasan. Ayam juga akan mengalami panting (megap-megap) karena kandungan O2 berkurang. Ditambah dengan manajemen litter yang kurang baik, sebagai contoh terlalu lembap atau kering.
Ayam kedinginan
Kondisi kedinginan sendiri biasanya akibat peternak terlalu efisien pemanas, sehingga kapasitas pemanas yang seharusnya untuk 1.000 ekor digunakan lebih dari 1.000 ekor.
Tidak melakukan cek ulang kandang
Peternak akan tahu pertumbuhan dan perkembangan anak ayam jika rajin mengecek kondisi anak ayam, apakah pemanas cukup, apakah feed intake masuk, dll. Namun kadang hal-hal seperti ini masih disepelekan.
Pencegahan Kerusakan Hati Kerusakan hati tidak memiliki gejala spesifik sehingga sulit dilihat dari luar tanpa bedah bangkai. Apabila sudah terjadi kerusakan hati dapat mengganggu laju pertumbuhan dan produksi ternak khususnya pada ayam. Untuk itu perlu langkah-langkah pencegahan dan penanganan untuk mengurangi penurunan produksi akibat kerusakan hati. Pencegahan terhadap kerusakan hati dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: Manajemen kandang dan biosekuriti Manajemen yang baik& biosekuriti secara ketat dan disiplin penting dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran agen infeksi penyakit penyebab kerusakan hati pada unggas. Kelembapan litter atau alas kandang harus diperhatikan. Sebelum chick in harus dilakukan desinfeksi (disemprot dengan Medisep, Sporades, atau Formades). Penggunaan desinfektan diharapkan dapat efektif terhadap virus, bakteri dan jamur. Kontrol lama penyimpanan ransum Daya simpan ransum ayam di dalam gudang adalah 21-30 hari sejak tanggal produksi (batch). Baik ransum bentuk crumble (butiran), pellet maupun mash (tepung), akan mengalami penurunan kualitas apabila melewati masa tersebut. Manajemen tempat penyimpanan ransum Pencegahan kontaminasi ransum dapat dilakukan dengan mencegah pertumbuhan bakteri dan pembentukan mikotoksin. Pencegahan dapat dilakukan dengan mempertahankan kelembapan yang rendah atau tidak lebih dari 70%, suhu ideal ruangan antara 18-24°C, menjaga ransum tetap segar dan bersih, merawat peralatan ransum. Pembatasan ransum sesuai kebutuhan Upaya yang dilakukan untuk mencegah perlemakan yang akan mengganggu fungsi kerja hati adalah dengan melakukan pembatasan ransum. Kontrol kualitas ransum secara rutin Lakukan pemeriksaan kualitas bahan baku secara rutin, terutama saat kedatangan bahan baku atau ransum. Pengurangan penggunaan obat-obat kimia berlebihan Untuk penggunaan obat dalam membantu meringankan gejala penyakit kurangi penggunaan parasetamol dan obat kimia lainnya secara berlebihan
adalah sebuah wadah yang dapat membantu semua kebutuhan untuk peternakan. Kami menyediakan berbagai macam jenis bibit ayam, pakan, vaksin, dan semua vitamin maupun obat- obatan.
Batara poultry shop juga menerima konsultasi bagi peternak umum di kalangakan masyarakat, dan selain menjual dari semua kebutuhan ternak, bibit yang sudah di dapatkan oleh peternak, kami dapat membantu peternak apabila mendapat kan kesulitan untuk menjual hasil ternaknya.